Rabu, 13 April 2016

Tabel Analisa Ponsel Menggunakan DC Power Supply

Handphone terdiri dari dua bagian, yaitu software dan hardware. Software yaitu sekumpulan program yang mengatur segala aktifitas dari handphone. File program untuk handphone biasa disebut firmware.
Bagian yang lain dari sebuah perangkat handphone disebut hardware. Hardware adalah bagian-bagian dari rangkaian elektronik yang secara fisik dapat dilihat, diraba dan dirasakan, contohnya seperti resistor, kapasitor, transistor dan dioda.
Khususnya dalam melakukan perbaikan perangkat handphone, kita terlebih dahulu harus dapat memastikan bagian manakah yang bermasalah, software atau hardware. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena jika kita salah melakukan analisa maka kerusakan yang terjadi akan semakin bertambah parah.

Agar hal tersebut tidak terjadi, maka berikut ini ada tabel panduan dalam melakukan analisa kerusakan untuk menentukan langkah perbaikan secara software atau hardware dengan bantuan power supply.

Switch On/Off
Analisa Kerusakan
Kesimpulan Analisa
Sebelum ditekan
Jarum V kembali ke O (nol) dan Lampu Indikator DC Power Suplai berubah warna
Jalur Positif dan Negatif Ponsel terhubung singkat (Konslet)


Sebelum ditekan

Jarum Ampere (A) naik sedikit atau naik tinggi
Terdapat komponen yang konslet serta dapat mengakibatkan boros baterai

Setelah ditekan (kondisi ponsel mati)

Jarum Ampere (A) tidak gerak sama sekali
Kabel DC Power Supply dengan Konektor Ponsel tidak terhubung baik / Switch On/Off rusak / Jalur Switch On/Off putus / IC Power rusak.

Setelah ditekan (kondisi ponsel mati)


Jarum Ampere (A) naik sedikit sekitar 0.04A kemudian turun lagi
Kemungkinan Kerusakan terjadi pada bagian software (Lakukan perbaikan software)

Setelah ditekan (kondisi ponsel mati)


Jarum Ampere (A) naik turun tidak stabil
Kemungkinan Kerusakan dapat terjadi pada IC Crystal atau IC CPU

Setelah ditekan (kondisi ponsel mati)




Jarum Ampere (A) naik tinggi kemudian turun ketitik nol (0)
Kemungkinan Kerusakan terjadi pada IC CPU / IC Flash (Cek Software lebih dulu)

Setelah ditekan (kondisi ponsel mati)


Jarum Ampere (A) naik sedikit sekitar 0.04A kemudian turun ketitik nol dengan cepat.
Jalur BSI tidak normal (cek software lebih dulu)

Setelah ditekan (kondisi ponsel mati)


Jarum Ampere (A) naik sedikit sekitar 0.04A kemudian berhenti (tidak turun lagi)
Cek komponen IC RF, IC Flash atau IC Ram (Cek Software lebih dulu)
Setelah ditekan (kondisi ponsel hidup)


Jarum Ampere (A) naik normal, kemudian turun dan berhenti di 0.06 – 0.08 A
Kemungkinan terjadi kerusakan pada IC Cobba
Setelah ditekan (kondisi ponsel hidup)


Jarum Ampere (A) naik normal, kemudian turun dan berhenti di 0.02 – 0.04 A
Kemungkinan terjadi kerusakan pada IC RF Processor
Setelah ditekan (kondisi ponsel hidup)


Jarum Ampere (A) naik normal, kemudian saat melakukan pencarian jaringan jarum Ampere turun
Kemungkinan terjadi kerusakan pada IC PA

NB: Sebagian ponsel ada yang tidak dapat dihidupkan menggunakan DC Power Supply, hanya keluar tampilan pada layer LCD “Local Mode atau Test Mode”

4 komentar:

  1. Kok link sumber tabelnya ga di cantumin bos?
    http://www.dzatmiko.com/2013/11/menganalisa-ponsel-menggunakan-dc-power.html

    BalasHapus
  2. wahhh makasih ilmunya gan sudah di share
    solder uap

    BalasHapus
  3. Master..mau tanya saat di cek pwrsply cm turun naik-turun naik jika pakai batre cm hdp lampu lcd sj .ini gara2 buka penutup ic pakai blower.kira2 keeusakan ap.? Trmakasih

    BalasHapus
  4. Mau tanya,di on gantung 0,1,,,saat dilepas turun ke nol,,,mohon solusinya,thanks

    BalasHapus